Metizone.com rapat pemekaran yang di pimpin Lurah Samapuin Ditha Firisqy S.IP Kamis 27 / 10 / 2022 di ruang rapat Kator Lurah Samapuin berjalan lancar dan aman, Lurah didampingi Ketua LPM, camat Sumbawa diwakili seksi pemeritahan, Polmas dan Babin kantibmas mengatakan mengingat luasnya Wilayah RW.03, maka selayaknya perlu perhatian khusus, upaya pelayanan masyarakat. tuturnya.
Ditha meminta kepada seluruh warga untuk bersama sama membangun kelurahan dalam hal memberikan pelayanan kepada warga, kami yakin menurut Ditha tanpa kebersamaan pembangunan baik itu bersifat SDM maupun fisik tidak akan pernah terwujud tegasnya, maka oleh karena itu sangat dibutuhkan kekompakan dan solid dalam merumuskan maupun mengabil keputusan, bagian dari menjalankan kebijakan pemerintah. harapannya.
Pemekaran yang sedianya RW 03 meliputi kawasan ujung jembatan sampai dengan kawasan Lembaga Permasyarakatan (LP) Sumbawa perbatasan dengan wiyah Kelurahan Seketeng dan kelurahan pekat dengan jumlah penduduk mencapai angka ratusan jiwa, kini di rubah menjadi satu RW. 4 RT. Yaitu WR.08 terdiri dari RT 1,2,3 dan 4. Perubahan pemekaran ini sangat beralasan menurut Ditha, jika awalnya RW.03 memiliki 8 RT. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di dukung dengan ketersediaan lahan pekarangan maka pengembangan sayap kota bergeser di bagian Utara Selatan ke kawasan low penduduk di area kawasan kelurahan Samapuin.
Terpisah dijelaskan ketua Lembangga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ), Achmad Fachri SH. Dan juga sebagai Anggota DPRD kabupaten Sumbawa pihaknya sangat afresiasi kekompakan RT. Dalam minyikapi pemekaran wilayah Kelurahan Samapuin Kecematan Sumbawa kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, terutama kepada ketua RW 08 Jhon Kenedi, M.Pd dan juga selaku dosen universitas samawa akan memimpin selama lima tahun kedepan yang baru di Lantik Kamis, 27/10/2022 di ruang pertemuan kantor lurah Samapuin bersama 3 RT dan rt.004 di pimpinnya, lanjud kata dia koordinasi sangat di butuhkan dalam menjalankan roda kepemimpinannya utk menyikapi segala bentuk persoalan baik itu sosial budaya,ekonomi dan SDM di tengah tengah warga Masyarakat, selain koordinasi juga solidaritas selalu mengedepankan rasa kebersamaan menjunjung tinggi nilai kegotoroyangan memotivasi warga menuju samawa maju tutupnya. (Jm)