Menitzone, Jakarta ][ Memasuki babak baru perkara Robot Trading Net89 perusahaan trading atau yang menarik sebanyak mungkin members atau anggota yang kemudian menamakan aksi mereka dengan nama GEMPURNET 89 dan Podogempur untuk membeli ebook di PT. SMI, kemudian para member dikasih link sesuai kapasitas ebook yang dibeli.
Setelah member membeli ebook member diminta deposit ke broker yang sudah disiapkan PT. SMI sebanyak 4 broker, diketahui nilai dari deposit yang harus disetorkan member 5 kali lipat dari harga ebook, dan setelah diwajibkan deposit, member harus memasukan nomor IB PT. SMI untuk broker tersebut, menurut janji PT. SMI, apabila semua terpenuhi, member harus mengkoneksikan akun di broker dengan Robot Net89 agar bisa ikut trading.
Pada tanggal 27 Januari 2022 PT. SMI melalui Andreas Andreyanto berjanji untuk mengembalikan 100% dana milik member Net89 lewat program yang diberi withdraw all, tapi semua itu kemudian diingkari oleh PT. SMI, kemudian yang terjadi malah sebaliknya, semua member tidak bisa mencairkan deposit di broker karena diblok oleh PT. SMI, sampai dengan detik ini dana para member senilai Rp. Trilyun secara keseluruhan member yang berjumlah hampir 200 ribu tersebut tersandera oleh PT. SMI. Atas perkara tersebut, Member melaporkan Andreas Andreyanto dengan pasal berlapis yakni pasal 372, 378 KUHP, serta TPPU.
Pada hari ini, Senin, 03 April 2023, para member kembali berbondong-bondong menggeruduk Bareskrim Mabes Polri Jakarta, guna memenuhi panggilan untuk menjadi saksi terkait Laporan Polisi yang telah mereka buat tahun 2022 yang lalu.
Fransiskus Setiadi salahsatu member yang datang jauh-jauh dari Bandung untuk mendukung rekannya yang lain guna memperjuangkan hak atau uang mereka yang tersandera oleh Andreas Andreyanto (Dirut PT. SMI-red), dikatakan Fransiskus bahwa, perjuangan yang sesungguhnya adalah turut serta berpartisipasi aktif, ujarnya.
Lebih lanjut Fransiskus mengatakan, kesaksian saya tak hanya memperjuangkan kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan banyak member Net89, terlebih lagi, kata dia, melihat cara berjuang member Net89. demikian dikatakan Fransiskus.
Di tempat yang sama, R Gumiarsi Setiadi, wanita yang juga member Net89 yang juga hadir sebagai saksi mengatakan, perjuangan Team Inti dan Team Hukum harus dibantu, tambah dia, ini juga merupakan bagian dari ibadah untuk kebaikan. ujarnya singkat.
Kedatangan pada member Net89 ke Bareskrim sebagai saksi kali ini didamping koordinator Team Inti BL Hadi serta Team Hukum Onny Assaad dan Rama Iswahyudi, menurut informasi, selama 2 (dua) pekan ke depan member Net89 akan hadir memenuhi panggilan dari Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi. (VL).
