Friday, October 25, 2024
HomeINDUK OPINIOptimalisasi Pembesaran Udang Vanamae Melalui SOP pada KUBE Gulamah di Tegal Timur...

Optimalisasi Pembesaran Udang Vanamae Melalui SOP pada KUBE Gulamah di Tegal Timur Oleh Universias Pancasakti Tegal

Penulis: Royan Hidayat., S.T. M.T,.

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal).

Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat, universitas Pancasakti Tegal melakukan sebuah pelatihan terhadap Kelompok Usaha Bersama (KUBE) udang Vanamae. Pelatihan ini tentunya menjadi sebuah hal yang bermanfaat karena bisa meningkatkan kualias dari udang tersebut.

Sebagai ketua pengabdian ini adalah Ninik Umi Hartati, M.Si dan juga 8 anggota lainnya. Dalam pengabdian ini memakan waktu sekitar 6 bulan mulai dari Januari sampai Juni 2023.

Udang vanamae, jenis crustacea yang digemari oleh masyarakat, semakin diminati di pasar. Seiring dengan meningkatnya permintaan, teknologi budidaya udang vanamae terus berkembang.

Keberhasilan budidaya udang ini sangat bergantung pada penguasaan teknologi serta pemahaman mendalam tentang lingkungan perairan dan biologi udang itu sendiri.

Pembudidaya udang vanamae perlu memahami ekosistem perairan tambak untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Pengetahuan tentang anatomi, morfologi, fisiologi habitat, kebiasaan makan, serta teknik pembesaran sangat penting. Selain itu, kondisi geografis juga memengaruhi struktur tanah, kualitas air, dan unsur hara. Perbedaan iklim dan perubahan cuaca juga berdampak pada teknologi sistem budidaya.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat nelayan, Pemerintah Kota Tegal membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE). KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk atas prakarsa sendiri untuk melaksanakan usaha ekonomi produktif guna meningkatkan pendapatan keluarga, sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 2015 tentang KUBE.

Di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, terdapat beberapa kelompok nelayan yang membutuhkan pendapatan alternatif saat tidak melaut karena musim gelombang tinggi dan angin. Salah satu kelompok nelayan yang mendapatkan pendampingan mengenai SOP budidaya udang vanamae adalah KUBE Gulamah, yang berada di kawasan pantai Pulau Komodo yang terintegrasi dengan kawasan Eduminawisata.

Sosialisasi SOP pembesaran udang vanamae dilaksanakan di ruang kuliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sedangkan praktiknya dilakukan di kawasan pantai Pulau Komodo. Lokasi budidaya di Kecamatan Tegal Timur memiliki panjang pantai 7 km dengan luas laut 4 mil atau 216,00 km², serta luas wilayah daratan 39,5 km². Wilayah ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Tegal di timur dan selatan, serta Kabupaten Brebes di barat.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan KUBE Gulamah mampu melakukan budidaya udang vanamae sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang tepat, mencapai target hasil biomasa panen yang optimal, dan melakukan budidaya secara berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Kawasan Eduminawisata di Pantai Pulau Komodo memiliki potensi besar dalam budidaya tambak udang vanamae. Namun, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gulamah di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, menghadapi berbagai tantangan yang mengakibatkan penurunan hasil panen. Minimnya penguasaan teknis, pengelolaan kualitas lingkungan, permasalahan hama dan penyakit, serta kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi faktor utama yang mengancam keberlangsungan usaha budidaya mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat menginisiasi pendampingan budidaya udang vanamae dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan pengelolaan lingkungan media budidaya, sehingga KUBE Gulamah dapat mengatasi masalah hama, penyakit, dan cuaca yang tidak menentu.

Tambak udang vanamae di kawasan pantai Pulau Komodo dirasa tepat untuk membantu meningkatkan pendapatan dan memperbaiki perekonomian KUBE Gulamah. Namun, berbagai kendala yang dihadapi membuat kelompok ini kesulitan mencapai hasil optimal.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut dan mengoptimalkan potensi yang ada, pemerintah setempat berinisiatif memberikan pendampingan pembesaran udang vanamae menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat.

Melalui buku teknis SOP pembesaran udang vanamae yang diterapkan dengan disiplin oleh semua pelaksana harian, mulai dari tenaga sampling, tenaga pemberian pakan, hingga pengelola kualitas media budidaya, diharapkan hasil budidaya dapat mencapai biomassa atau tonase yang optimal dengan ukuran udang yang maksimal.

Dalam upaya ini, beberapa program kerja telah dirancang untuk mendukung optimalisasi potensi agribisnis perikanan di KUBE Gulamah. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan yang dapat membantu masyarakat nelayan dalam mengoptimalkan hasil panen budidaya udang vanamae. Dengan pendampingan yang tepat, diharapkan KUBE Gulamah mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggotanya, serta mendukung keberlanjutan usaha budidaya udang vanamae di wilayah tersebut.

Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya udang vanamae di KUBE Gulamah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.

Budidaya udang vanamae oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gulamah di kawasan eduminawisata Pantai Pulau Komodo terus berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan. Keberhasilan ini didukung oleh penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberikan melalui pendampingan teknis, mulai dari penyiapan media budidaya, uji stres benur, penebaran benur dengan proses aklimatisasi, manajemen pemberian pakan, teknis sampling, manajemen kualitas media budidaya, hingga panen parsial dan total.

Dengan adanya buku petunjuk teknis SOP pembesaran udang vanamae, usaha budidaya di kawasan eduminawisata ini dapat terus berkelanjutan. Penerapan SOP dilakukan dengan disiplin, dan untuk memastikan implementasinya berjalan dengan baik, Ketua KUBE Gulamah, Bapak Teguh Sapari, bertanggung jawab atas pengawasan di lapangan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments