Monday, December 16, 2024
HomeBERITAWamenaker Immanuel Ebennezer Gerungan: Pemerintah Tegas Tolak Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Wamenaker Immanuel Ebennezer Gerungan: Pemerintah Tegas Tolak Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Menitzone, Jakarta ][ Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan pemerintah sangat mengecam kekerasan seksual di tempat kerja atau di mana pun, serta tak akan pernah abai untuk mencegah tindakan kejahatan itu terjadi.

“Pemerintah tegas menolak kekerasan seksual. Bukan hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki,” tegas Wamenaker di Jakarta, Selasa, (26/12/2024).

Immanuel sering di panggil Noel mantan aktivis 1998 ini menegaskan dukungannya agar buruh turut memerangi tindakan kekerasan seksual di tempat kerja. Buruh, sebutnya.

” Jangan gentar dalam memperjuangkan hak sebelum mencapai tujuan, dan jangan berhenti berjuang”. terang dia.

Pemerintah mendukung Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190, yang menolak kekerasan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu kawan-kawan jangan takut memperjuangkan hal ini, umbarnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Emilia Yanti MD Siahaan sebelumnya mengatakan, pemerintah mengusulkan untuk meratifikasi Konvensi ILO 190, karena ini menyangkut hak asasi manusia (HAM), maka buruh meminta pemerintah lebih peduli.

GSBI merupakan gabungan 13 serikat pekerja, antara lain buruh tambang, perkebunan, metal, elektronik, makanan dan minuman, pembangkit listrik, garmen, tekstil dan sepatu.

Seperti diketahui, Konvensi ILO atau KILO 190 ini disahkan 2019, menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sidang ILO, tetapi sampai saat ini belum melakukan ratifikasi.

Wamen Immanuel menambahkan, kekerasan seksual di tempat kerja dan di mana pun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Ini bukan hanya menyangkut nasib kawan-kawan sekalian, tetapi menyangkut semua orang, termasuk anak-anak saya,” ujarnya.

Ia meminta agar perjuangan buruh jangan hanya berhenti dengan unjuk rasa. Buruh jangan ragu, sebab pemerintah selalu memihak buruh.Dan Pemerintah itu anti terhadap kekerasan seksual, dan anti terhadap perusahaan yang tidak memberi hak buruh sesuai aturan. (VL)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments