Friday, October 25, 2024
HomeINDUK OPINIUniversitas Pancasakti Tegal Mengajar Bahasa Indonesia dan Mempromosikan Budaya Nusantara di Thailand...

Universitas Pancasakti Tegal Mengajar Bahasa Indonesia dan Mempromosikan Budaya Nusantara di Thailand Selatan

Penulis : Royan Hidayat., S.T. M.T,.

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal).

Dalam agenda pengabdian Masyarakat internasional, Universitas Pancasakti Tegal melakukan pengajaran Bahasa Indonesia dan juga mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. Ageda pengabdian Masyarakat ini bertempat di negara Thailand, tepatnya di Thailand Selatan.

Dalam pengabdian ini, Universitas Pancasakti Tegal mengirimkan 2 mahasiswa dan juga 1 dosen pembimbing lapangan untuk mengajarkan dan mempromosikan tentang Indonesia. Peserta pengabdian Masyarakat internasional ini antara lain Warapa Tohdin, Kewalin Sensulee, dan Ihda Rosdiana, M. Hum.

Kegiatan yang dilakukan ini berlangsung dalam 4 Minggu atau 1 bulan. Dalam 1 bulan lamanya, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga DPL yang mengikuti program pengabdian Masyarakat internasional ini.

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga DPL dalam mengajar Bahasa Indonesia dan juga mempromosikan budaya Indonesia di negara Gajah Putih tersebut.

Minggu Pertama: Mendorong Anak-Anak Sai Ngam Tunjukkan Potensi

Kegiatan pada minggu pertama bertujuan untuk mendorong anak-anak di desa Sai Ngam agar menunjukkan potensi mereka dengan berpartisipasi dalam kompetisi akademik. Biasanya, ada kompetisi akademik setiap tahun untuk sekolah-sekolah Islam. Dalam kompetisi akademik ini, anak-anak dari berbagai desa ikut berpartisipasi bersama. Tujuan membawa mereka ke acara ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan bakat. Saat berpartisipasi, mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan membuat teman baru. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membuat mereka senang dan menikmati pembelajaran di luar kelas dan di luar batasan formal.

Minggu Kedua: Mengawasi Ujian di Sekolah Nurul Islam

Kegiatan pada minggu kedua terkait dengan pengawasan ujian siswa di Sekolah Nurul Islam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para guru Sekolah Nurul Islam dalam mengawasi ujian karena jumlah guru di sekolah tersebut terbatas.

Dengan adanya bantuan dari tim Universitas Pancasakti Tegal, beban para guru dapat berkurang, dan siswa mendapatkan bimbingan serta kenyamanan selama ujian berlangsung, sehingga ujian dapat berjalan dengan lancar.

Minggu Ketiga: Menanamkan Moral dan Etika

Pada minggu ketiga, tujuan dari kegiatan adalah untuk menanamkan moral dan etika pada anak-anak. Mereka diajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Dhamma dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini mendorong dan memperkuat pengetahuan serta pemahaman mereka tentang pentingnya menjadi orang yang baik dan bermoral. Etika yang diajarkan melibatkan kepedulian terhadap orang lain dan kemampuan untuk hidup bahagia sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Minggu Keempat: Mengajar Bahasa Melayu dan Arab

Kegiatan pada minggu keempat bertujuan untuk mengajarkan perkenalan diri dalam bahasa Melayu kepada siswa-siswa sekolah Islam di desa (Tadika Nurul Islam). Bahasa Melayu sangat penting bagi mereka karena provinsi Satun berbatasan dengan Malaysia. Selain itu, tim juga mengajarkan kosakata bahasa Arab. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan siswa untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Melayu dengan kalimat pendek dan mengajarkan mereka kosakata bahasa Arab untuk kategori karier. Diharapkan, siswa mampu berbicara dan memperkenalkan diri dalam bahasa Melayu dengan lancar serta memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa Arab.

Kesimpulan.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim Universitas Pancasakti Tegal di Thailand Selatan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat tetapi juga mempererat hubungan antar negara. Program ini menjadi contoh bagaimana pendidikan dan kebudayaan dapat diintegrasikan dalam konteks global untuk menciptakan dunia yang lebih harmonis dan penuh pengertian. Warapa Tohdin, Kewalin Sensulee, dan Ihda Rosdiana, M. Hum. telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam melaksanakan tugas ini, memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan akademisi lainnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments