Friday, October 25, 2024
HomeINDUK OPINIUniversitas Pancasakti Tegal Lakukan Kolaborasi Internasional: Pengabdian Masyarakat Lintas Budaya dan Pemahaman...

Universitas Pancasakti Tegal Lakukan Kolaborasi Internasional: Pengabdian Masyarakat Lintas Budaya dan Pemahaman Kewirausahaan Bersama Michigan State University

Penulis : Royan Hidayat., S.T., M.T,.(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal).

Joint International Community Service (JICS) merupakan salah satu program unggulan yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat di luar negeri. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat tetapi juga membuka wawasan tentang berbagai budaya, nilai, dan tradisi yang berbeda.

Melalui kegiatan ini, peserta dari kampus luar negeri dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan masyarakat lokal, serta mendorong partisipasi aktif dalam berbagai bidang kehidupan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2023. Dalam kegiatan ini, terdapat banyak peserta sebanyak 67 orang yang mengikuti dari berbagai akademisi UPS Tegal dan 4 WNA dari Michigan State University.

Dari banyaknya peserta dari akademisi UPS Tegal tersebut antara lain Rektor Universitas Pancasakti Tegal, Direktur Pascasarjana, Dekan FKIP, FEB, FISIP, FTIK, FPIK, Seluruh Kaprodi dan Sekprodi di lingkup fakultas FKIP, FEB, FISIP, FTIK, FPIK, serta Dekan dan Dosen FEB Universitas Gunung Jati Swadaya.

Dalam kegiatan ini terdapat pula pemateri dan pembicara yang ahli di bidangnya. Pembicara dan pemateri tersebut seperti Professor Michigan State University, Gail Richmond, Ph.D., Academic Specialist Michigan State University, Nancy Romig, Ph.D., Assistant Professor Michigan State University, Alyssa Morley, Ph.D., dan Assistant Professor Michigan State University, Samantha Caughlan, Ph.D.
Dalam kolaborasi ini, ada beberapa poin dan juga hasil yang dihasilkan.

Berikut beberapa hasil dari pembahasan mengenai berbagai budaya, nilai, dan tradisi yang berbeda.
Memperluas Wawasan Budaya dan Kerjasama Institusi
Salah satu manfaat utama dari JICS adalah memperluas wawasan dan pengetahuan peserta tentang budaya luar negeri. Mahasiswa dan dosen yang terlibat dapat belajar langsung tentang cara hidup, kebiasaan, dan tradisi masyarakat setempat.

Interaksi ini membantu mereka memahami dan menghargai perbedaan budaya, serta mengembangkan sikap terbuka dan toleran terhadap keberagaman. Selain itu, kegiatan ini juga membantu memperkuat kerjasama antara institusi pendidikan dan budaya dari berbagai negara, menciptakan jaringan kolaborasi yang lebih luas dan efektif.

Membangun Jaringan Global dan Pertukaran Budaya.

JICS mempromosikan interaksi dan pertukaran budaya antara mahasiswa lokal dan mahasiswa asing. Hal ini menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun hubungan internasional yang dapat berguna di masa depan. Dengan berinteraksi dan bekerja sama dalam tim yang multikultural, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya dan membangun jaringan global yang bermanfaat bagi karir mereka. Pertukaran budaya ini juga memperkaya pengalaman belajar mereka, memberikan perspektif baru, dan menginspirasi mereka untuk berpikir secara global.

Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan Bahasa.
Kegiatan JICS juga berkontribusi pada peningkatan kompetensi mahasiswa lokal, terutama dalam hal keterampilan bahasa asing, kemampuan belajar, dan kemampuan akademik. Berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat dari luar negeri memberi mereka kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing mereka. Selain itu, mereka juga belajar cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah, bekerja dalam tim, dan menghadapi tantangan yang mungkin tidak mereka temui dalam lingkungan lokal mereka.
Lingkungan Inklusif dan Kolaborasi Antar Lembaga.
JICS menciptakan lingkungan yang inklusif dan kondusif bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya untuk berinteraksi dan belajar satu sama lain. Ini membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara mahasiswa, serta mempromosikan sikap saling menghormati dan kerja sama. Selain itu, program ini juga memperluas jaringan kolaborasi antar lembaga pendidikan dan budaya, baik lokal maupun internasional, yang dapat berdampak positif pada pengembangan program akademik dan penelitian di masa depan.

Pengembangan Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas Melalui partisipasi dalam JICS, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas mereka.

Menghadapi budaya dan lingkungan yang berbeda memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman dan belajar menyesuaikan diri dengan cepat. Ini merupakan keterampilan penting yang akan sangat berguna dalam karir dan kehidupan pribadi mereka. Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mempersiapkan mereka untuk tantangan global yang lebih besar.

Promosi Budaya Antar Bangsa
Salah satu tujuan utama JICS adalah mempromosikan budaya antar bangsa melalui kegiatan pengabdian masyarakat, pertukaran pelajar, dan pertukaran budaya. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting di masyarakat tetapi juga menciptakan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka. Dengan demikian, JICS berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat dan memperkuat hubungan antar bangsa.

Kesimpulan.
Joint International Community Service menawarkan banyak manfaat bagi lembaga dan peserta program. Dari memperluas wawasan budaya hingga membangun jaringan global, meningkatkan keterampilan bahasa, dan mempromosikan kerjasama internasional, kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga bagi semua pihak yang terlibat. Dengan terus mendorong partisipasi aktif dalam JICS, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak kolaborasi yang bermanfaat dan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya di masa depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments