by: Zeng Wei Jian
Menhan Prabowo Subianto dikasi ponten 1.1 oleh Menteri Pecatan, dipertanyakan soal ruma dinas tentara oleh Gubernur Gagal DP Nol rupiah. Capres Anies Baswedan bicara etika sambil “Bite the Hand That Feeds Him”.
Anies Baswedan makin go-block di soal Anggaran Kemhan & Military expenditure. Sama seperti Ganjar Pranoto.
Anies-Ganjar Nyebar Hoax; Menhan Prabowo Subianto dituduh ngabisin 700 triliun beli alutsista bekas. Artinya 21% dari APBN. Padahal anggaran pertahanan sekitar 130 triliun. Alokasi budget 700 triliun adalah world super class military expenditure. Amerika & negara tetangga pasti panic. Trigger ketegangan regional. Start arm-race Asia Tenggara & Australia. Akhirnya NKRI diserbu seluruh negara yang resah.
Untung-nya Anies Baswedan ngibul. Cuma nyebar hoax di tivi nasional. Budget military expenditure semua negara bersifat rahasia. Yang dilaporkan ga sama dengan aslinya. Amerika selalu menuding China’s military expenditure 2x lebih besar daripada yang dirilis.
Akun “Rudi Valinka” mengumumkan kabar meeting boss dua paslon pecundang di Hotel Shangri La Singapore.
Timses Anies dan Ganjar sudah ketemu duluan. Conspiracy of the wicked, from the plots of evildoers.
Keduanya sadar kalah. Survei mana yang valid bisa diketahui sekarang. Jika Anies-Ganjar unggul maka mereka ga perlu menyepakati permufakatan keji.
Karena kalah Maka mereka sepakat kolaborasi. Munafik. Keduanya masi rebutan posisi runner-up. Diam-diam tikam dari belakang. Di depan pasang muka manis. Supaya massa paslon yang terpelanting ke luar arena bisa diserap.
Kubu hybrid “Banteng-Onta” siap dilahirkan via in vitro fertilization. The Beast. Bentuknya ga karuan. Non-ideologis. Cuma nafsu berkuasa. Menurut Rudi Valinka, salah satu agenda kalapnya: Kudeta Jokowi.
THE END
