Selasa, Januari 21, 2025
BerandaBERITASejumlah Kelompok Tani Keluhkan Penerapan e-Presensi Penyuluh Pertanian di Sumbawa

Sejumlah Kelompok Tani Keluhkan Penerapan e-Presensi Penyuluh Pertanian di Sumbawa

Menitzone, Sumbawa ][ Sejumlah kelompok tani keluhkan penyuluh pertanian tidak lagi berada di lapangan, penerapan jadwal penyuluhan kini tinggal catatan.

Pasalnya, kebijakan pemerintah terkait di perlakukan sistem absen Elokronik “E Presensi ” petani kehilangan penyulu ( PPL),Lebih lagi dengan adanya program Nasional Ketahanan pangan, membuat petani bingung upaya meningkatkan produksi pangan tentunya membutuhkan kehadiran penyuluh pertanian, sebut saja ketua kelompok tani A misalnya kami mengalami penurunan hasil panen padi, akibatnya petani merugi di bandingkan sebelum penerapan E Presensi, kami sering dikunjungi PPL mendapat asupan ilmu pola tanam dan sistem pengolahan lahan tuturnya.

Bukan itu saja kata dia petani di Kabupaten Sumbawa, terutama di wilayah selatan, mengeluhkan jarangnya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) turun ke lokasi. Para petani menilai keberadaan PPL sangat penting sehingga mereka tidak salah langkah dalam menerapkan sistem pertanian.

Saya kira menurut kelompok tani, perlu di tinjau kembali penerapan sistem E Presensi khusus di PPL pertanian, mengingat dikawatirkan menurun nya hasil panen sehingga akan berdampak pada program Nasional ( ketahanan pangan ), di satu sisi Presiden berharap agar pasokan pangan di Indonesia memadai kebutuhan seluruh rakyat Indonesia pidato Presiden Prabowo Subianto dikutip dari kantor betita Antara kedepan menurut Presiden, Indonesia akan di jadikan lumbung pangan dunia.

Keterangan kepala dinas Kepegawaian daerah, terkait masalah penerapan E presensi itu sudah merupakan kebijakan Nasional, memang menurut BKD sistem E.p ini ada kelemahannya, misal dinas pertanian PPL ini mereka harus berada di lapangan, jadwal kunjungan nya jelas binaan kelompok tani nya juga jelas sehingga petani merasa diperhatikan kesannya juga jelas, ini saya kira kelemahan nya, pihaknya mengakui Namun siapa berani menentang kebijakan Negara tegasnya.

Jadi keluhan petani terhadap sistem pelayanan PPL itu memang perlu di tinjau lagi, Namun ini semua tidak lepas dari kajian kajian sistem, tentunya dengan adanya laporan keluhan masyarakat tani, lebih lagi ada ruang yang diterapkan Wapres, ( Lapor Wapres ),

Terimakasih telah menghubungi *Lapor Mas Wapres!*
Waktu pelayanan kami pada *hari Senin s.d. Jumat, pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB (hari kerja)*.
Jika Anda ingin menyampaikan laporan pengaduan, mohon disiapkan:
1. Data identitas (NIK, Nama, Alamat, Email)
2. Soft copy KTP/Kartu Identitas
3. Soft copy Kartu Keluarga (KK)
4. Soft copy Surat Kuasa bermaterai (jika mewakili orang lain)
5. Soft copy dokumen yang terkait pengaduan
Catatan: Semua dokumen di atas *harap digabung dalam 1 File PDF* (max 20 MB).

Masujam berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini agar penyuluh pertanian di lapangan bisa menjalankan tugas dengan maksimal tanpa terbebani dengan ketentuan presensi yang mengganggu efektivitas kerja mereka. ( JM 01 )

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments