Saturday, November 1, 2025
BerandaINDUK OPINISECOND-HANDS MIRAGE 2000

SECOND-HANDS MIRAGE 2000

by: Zeng Wei Jian

Kabar pagi. Di Grup Pengusung Prabowo-Jokowi. Beritanya; Pro Anies menyalak. Gencar serang Menhan Prabowo. Ganas. Sadiz. Goreng masalah Pembelian Fighter Jetz Mirage 2000-5 bekas Qatar.

Cyber Radicals Aniser nyerang simultaneously. Target: Ganjar Pranowo & Pa Prabowo Subianto. Intensitas & fokus berubah. Serang Pa Prabowo, cooling sebentar, muncul lagi, sikat Ganjar Pranowo dengan issue film porno, ektp, dan tuna-prestasi. Buzzer pre-paid Ganjar Pranowo pun begitu.

Pembelian selusin second-hand Mirage 2000-5 adalah solusi sementara menambal di-pensiunkan-nya Northrop Grumman F-5E/F Tiger II interceptors & outdated Hawk 209 light combat aircraft, F-16 hingga Sukhoi Su 27/30. Indonesia punya target minimum force requirements; 10 fighter squadrons operational by 2024.

Hanya kaum oposisi pencari celah & penuh intrik yang mempermasalahkan. Motif politik. Contohnya: Musuh-musuh Narendra Modi tolak Russia offering 21 second-hand MiG-29 Fulcrums. Discount gede. Oposisi ga peduli. Pake alasan “hidden cost”. India tetap beli 24 second-hand Mirage 2000s dari Perancis.

Malaysia menambah kekuatan its small fleet of 8 F-18 Hornet buatan America’s McDonnell Douglas dengan beli 33 second-hand Hornet dari Kuwait.

Yunani beli second-hand upgraded Mirage 2000 dari United Arab Emirates. Selain pesan 18 Rafales dari Perancis France, 12 unit-nya second-hand.

Indonesian’s DoD telah pesan 42 Dassault Rafale dari Prancis dan America’s F-15 Super Eagle. Tapi beli Fighter jetz ngga seperti beli kacang goreng. Delivery of the first three Rafales is expected to take place in 2026. Jadi President Jokowi & Menhan Prabowo Subianto akan mewariskan Air-defence lebi kuat kepada penerusnya. Jangan sampe Indonesia jato ke tangan Anies Baswedan & Amien Rais.

Prestasi Menhan Prabowo Subianto banyak sekali. Salah satunya; dia pangkas begitu banyak fee. Duit rakyat selamat. Besarnya 50 triliun rupiah. Kedua, baru di zaman-nya deal transfer of technology diikat. Amerika & Russia tolak. Tapi Perancis okay.

Pembelian second-hand fighter jetz lazim dilakukan. Croatia mengoperasikan MiG-21 antik dan beli 12 second-hand Dassault Rafale F3-R fighter jets.

Israel ngga punya rencana beli new F-15EX. Lebi milih tunggu opportunity memperoleh older surplus second-hand F-15s.

Harga second-hand Mirage 2000-5 Qatar lebih murah 80% dari harga fighter-jetz baru. Pakistan, India, dan Bulgaria juga mengajukan diri. Tapi berkat kemampuan Menhan Prabowo Subianto maka Indonesia menyingkirkan para kompetiter tersebut. Indonesia akan jadi negara ketiga setelah India & Taiwan yang mengoperasikan Mirage 2000-5.

Selusin Fighter-jetz Mirage 2000-5 yang dibeli DoD adalah pesawat stand-by. Kilometernya masih pendek.

“If you can get 80% of what you absolutely need out of additional F-15s for 20% of the cost by acquiring second-hand jets, that may be a very hard proposition to pass up,” tulis Tyler Rogoway di The War Zone.

THE END

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments