Menitzone.com, Kampar ][ Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 tahun 2022, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si pimpin apel gabungan, yang diselenggarakan di lapangan apel kantor bupati Kampar, Senin (14/11/2022).
Serangkaian Hari Kesehatan Nasional Ke-58 ini berlangsung meriah hingga pemerintah kabupaten Kampar menggelar berbagai lomba serta kegiatan gerak jalan santai dan senam sehat serta untuk masyarakat kabupaten Kampar. Ada berbagai Door Prize yang digelar minggu, 13 November 2022 yang lalu.
Berbagai lomba yang digelar Minggu 13 November 2022 yang lalu, pada apel yang dipimpin oleh Sekda Kampar hari ini langsung diberikan hadiah kepada pemenangnya.
Pada apel Hari Kesehatan Nasional ini juga penandatangan perjanjian kerja sama antara PMI kabupaten Kampar dengan dinas kesehatan kabupaten Kampar, BPBD Kampar, dinas damkar Kampar terkait Public Safety Center (psc) 119 dinas kesehatan yang ditanda tangani langsung oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si.
Dalam sambutan Menteri Kesehatan yang dibacakan oleh Sekda Kampar bahwa HKN Ke-58 tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit Indonesiku, Sehat Negeri Ku” tema ini di pilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat indonesia yang secara bersama bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa Covid-19 sehingga masyarakat indonesia dapat kembali beraktifitas dan produktif agar indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air. Kemenkes saaat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam (6) Pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.
Ada fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah tranformasi layanan primer tranformasi layanan rujukan, tranformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Imementasi Keenam (6) tersebut diharapkan bisa mentransformasi sistem kesehatan indonesi dan juga dunia, yakni sistem kesehatan, yang tangguh terhadap krisis kesehatan, termasuk pandemi. ungkapnya.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap insan kesahatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan indonesia. Saya berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, diantaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang serta melakukan aktifitas fisik setiap hari dan mencuci tangan dengan sabun.
“Terus mendorong masyarakat untuk memeriksa kesehatan secara rutin baik pemeriksa ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaaan penyakit penyakit sesuai siklus hidup, dan terus mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. tutupnya.
(rls/rano)