Jumat, November 28, 2025
BerandaBERITAPolri Gelar Training of Trainer Untuk Penguatan Karakter Anggota Semakin Presisi, Modern...

Polri Gelar Training of Trainer Untuk Penguatan Karakter Anggota Semakin Presisi, Modern dan dan Humanis

Menitzone, Bandung ][ Polri terus berkomitmen memperkuat implementasi reformasi kepolisian dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai langkah strategis, Polri menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) yang dilaksanakan selama 15 hari dengan fokus penguatan karakter dan kompetensi anggota dalam memberikan pelayanan yang lebih profesional, humanis, dan responsif.

Polda Jabar

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda besar reformasi kepolisian, khususnya pada pengembangan sumber daya manusia.

Metode Training of Trainer dipilih agar proses transfer pengetahuan, nilai, serta standar perilaku dapat berlangsung lebih efektif, sistematis, dan berkelanjutan dalam seluruh struktur organisasi kepolisian.

Sebanyak 50 personel terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti program ToT angkatan pertama ini. Para peserta yang telah lulus pelatihan nantinya akan menjadi trainer di masing-masing wilayah tugasnya, sehingga proses peningkatan karakter dan kemampuan anggota Polri dapat dilakukan secara merata di seluruh Polda.

Polda Jabar

Irjen Pol. Anwar menekankan, “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk karakter anggota Polri yang semakin humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ini merupakan langkah percepatan reformasi internal Polri agar semakin adaptif dan sesuai dengan tuntutan publik,” Ujarnya Kamis (27/11/2025).

Program ini direncanakan berlangsung secara berkelanjutan dengan penyelenggaraan angkatan kedua, ketiga, dan seterusnya.

Polri menargetkan seluruh Polda di Indonesia dapat menerapkan standar pelatihan dan nilai karakter yang sama guna mewujudkan Polri yang semakin Presisi, modern, dan humanis.

Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari arahan strategis pimpinan Polri dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi melalui pendekatan pelayanan yang lebih empatik dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (rls/Arul).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments