Monday, October 14, 2024
HomeBERITAPlt Sekda Azwan Buka FGD Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja

Plt Sekda Azwan Buka FGD Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja

Menitzone, Kampar ][ Melihat kebutuhan aparatur pemerintah yang akan menduduki atau sedang menduduki jabatan di Lingkungan Pemerintah sangat penting agar dapat memahami jabatan dan beban kerja, ini sangat Penting dan memiliki peran strategis dalam mendukung efisiensi kinerja seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Perkembangan dunia semakin maju disamping kemajuan dan tekhnologi informasi yang makin modern, kita harus mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Ini sesuai dengan Permendagri No. 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja bahwa penyusunan ABK.

Demikian dikatakan oleh Plt Sekda Kampar Ir. Azwan, M.Si saat membuka Fokus Group discussion yang bertajuk dengan analisa jabatan dan beban kerja serta peta jabatan yang diadakan di Ruang Rapat utama Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis, 16/03.

Pada kali ini FGD mendatangkan Narasumber dari kota Madya Pekanbaru Rijal, MA., M.IP, Plt Sekda Ir. Azwan, M.Si yang baru saja dilantik dan mantan kepala BKPSDM Kampar dan Kabag Ortal sendiri.

Dikatakan Azwan Bahwa Pemetaan sangat penting yang akan menggambarkan terkait dengan kebutuhan aparatur yang kemudian dapat kita analisa jabatan, beban kerja”, Kata Ir Azwan, M. Si Dihadapan para peserta
dari seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Kampar dan utusan dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar.

Focus Group Discussion ini dalam rangka Asistensi dan Supervisi Kelembagaan Perangkat Daerah dilihat dari sisi Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) Urusan Pemerintahan pada Perangkat Daerah” Kata Azwan lagi.

Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) memiliki arti penting dan strategis oleh sebab itu kegiatan ini sangat penting dan ikuti dengan sebaik-baiknya.” Pinta Azwan.

Sementara itu Narasumber Rijal, MA., M.IP dalam arahan menyampaikan
Secara substansial, efektif dan efisiensinya Perangkat Daerah akan dapat diukur dengan menggunakan Analisis Beban Kerja (ABK), secara operasional setelah terbentuknya kelembagaan Perangkat Daerah menjadi sangat penting untuk dapat ditetapkannya standar pengukuran beban kerja berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah”. Kata Rijal lagi.

Disini juga penting di perhatikan Tingkat efisiensi dan efektifitas Perangkat Darah yang ada, Tingkat rasio belanja pegawai APBD  Kabupaten/Kota, Tingkat ketersediaan Sumber Daya Manusia / ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memenuhi syarat dari kepangkatan, pendidikan dan pengalaman serta kebutuhan jabatan sesuai Anjab (Analisis Jabatan) dan ABK (Analisis Beban Kerja)”. Tambah Rijal lagi.

Sementara Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Kampar Fadli Mukhtar yang mengawali acara menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Kampar dan Kecamatan se Kabupaten Kampar”. Kata Fadhli Mukhtar. (rls/rano).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments