Menitzone.com, Kampar ][ Sempena Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 tahun 2023, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM akan dinobatkan sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si saat memimpin rapat persiapan HUT kampar ke-73 di ruang rapat lantai III kantor Bupati, selasa (24/1/2023). Ikut mendampingi pada rapat tersebut Asisten Administrasi Kesra dan Pembangunan Ir. Suhermi, MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Ir Zulia Dharma dan para Kabid di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, para ninik mamak di Lembaga Adat Kampar.
Yusri menjelaskan, bahwa penobatan Pj Bupati kampar tersebut dijadwalkan akan digelar tepat di Hari jadi kabupaten kampar ke-73 tahun 2023, senin tanggal 6 Februari 2023 di Balai Adat Kabupaten Kampar di Bangkinang.
Dalam penobatan tersebut Insyaallah akan dihadiri langsung oleh Guberbur Riau Drs., Syamsuar, M.Si. Dimana kegiatan saklar itu akan silangsungkan di Balai Adat LAK (Lembaga Adat Kampar) Bangkinang Kota, usai Paripurna Istimewa hari jadi kabupaten kampar ke-73.
Selain itu, Yusri yang juga merupakan ketua LAK kampar menyampaikan, bahwa gelar ini perlu kita berikan dan berhak diberikan kepada Bupati kampar, dimana kita lihat dan dengar setiap pidato beliau.
Dt Yusri menegaskan, bahwa kampar tidak akan menjual adat, gelar datuok tidak akan diberikan kalau tidak tepat pada posisinya. Tidak karena kayanya, tidak karena punya kuasanya akan tetapi, ini harus kita berikan, dalam bahasa adat “Botuong tumbuo dimato”, ini sebagai penghormatan kepada seorang Pemimpin di Kabupaten Kampar yang akan menjadi payung bagi kehidupan adat istiadat di Kampar.
Sementara untuk gelar Pj Bupati Kampar nanti akan kita Publikasikan, kita ketahui Bahwa Kamsol pada berbagai kesempatan dan bahkan sudah menjadi komitmen beliau bahwa peran adat sangat penting dalam kemajuan dan keamanan Kabupaten kampar dalam adat sebagai naungan bagi anak kemanakan maupun mencari solusi membangun bahkan untuk Kesejahteraan masyarakat.
Semboyan yang dipegang erat masyarakat Kampar yakni .” Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan”. Kata Yusri lagi.
Sementara untuk prosesi nantinya, sehari sebelum penobatan akan dilakukan pemotongan hewan kerbau. Sementara untuk hari penobatan, dalam penyambutan rombongan akan digelar Dikiu Gubano, Silat Prisai, serta makan bajambau. (rls/rano).