Menitzone, Cilacap ][ Proyek rehabilitasi ruang kelas SDN Tayem 02 di Kecamatan Karangpucung yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2025 mengalami keterlambatan sekitar satu bulan dari jadwal Surat Perintah Kerja (SPK).
Pekerjaan tersebut merupakan bagian dari paket rehabilitasi ruang kelas SD di Kecamatan Karangpucung dengan Nomor Kontrak: 400.3.13/108/A3/2025. Nilai total kontrak proyek tercatat sebesar Rp304.587.200,- (termasuk PPN) dengan waktu pelaksanaan 75 hari kalender.
Tiga sekolah yang masuk dalam paket pekerjaan ini yaitu; SDN Tayem 02 senilai Rp73.168.747,60, SDN Sindangbarang 06 senilai Rp124.405.881,59, SDN Gunungtelu 02 senilai Rp107.012.570,81. Pelaksana kegiatan adalah PT Graha Nusa Prasarana, sementara pengawasan dilakukan oleh CV Askha Engineering Consultant.
Dari pantauan lapangan di SDN Tayem 02, terlihat aktivitas pekerjaan baru berjalan sekitar satu minggu. Menurut pihak CV, Pendi yang ditemui di lokasi, pekerjaan di SDN Tayem 02 memang mengalami keterlambatan dari jadwal SPK.
“Pekerjaan ini memang sudah mulur dari tanggal SPK sekitar satu bulan. Dan ini baru berjalan sekitar satu minggu. Tapi kami akan berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu 75 hari kalender,” ujar Pendi di lokasi kegiatan.
Menariknya, pada papan proyek tidak dicantumkan tanggal mulai dan berakhirnya SPK, sehingga batas waktu pelaksanaan belum dapat diketahui secara pasti oleh publik.
Meski mengalami keterlambatan awal, pihak pelaksana menyatakan komitmennya untuk mempercepat progres pekerjaan dengan tetap menjaga kualitas dan keselamatan kerja di lapangan.
Proyek rehabilitasi ruang kelas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan proses belajar mengajar serta memperbaiki kondisi sarana pendidikan dasar di wilayah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. (Agus Adi).
