Menitzone.com, Surabaya ][ MUSRA (Musyawarah Rakyat) Indonesia menggelar dialog publik XIII di salasatu hotel di Surabaya Jawa Timur pada hari Minggu, tanggal 15 Januari 2023 yang lalu, dalam dialog tersebut, beberapa kesepakatan akhirnya dicapai.
Tawakal Kusuma yang hadir mewakili BAI (Badan Advokasi Indonesia) Pusat di Jakarta ketika dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa selama ini sangat merasakan di bawa kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat membela dan menyelamatkan aset aset negara, seperti Freeport dan kilang minyak lainnya, tambah Tawakal, jadi jangan pernah kita menjelekan Jokowi, “banyak anggaran yang telah digelontorkan ke provinsi maupun daerah, tetapi banyak oknum-oknum yang menjelekan Jokowi itulah yang menyalagunakan angggaran negara”, tegas Tawakal.
“Saya tidak mau lagi mendengar Pak Jokowi dijelek-jelekkan”. demikian dikatakan Tawakal mengakhiri sambutannya.
Dialog MUSRA III Jawa Timur tersebut menghasilkan kesepakan demi kemajuan bangsa antara lain, menampung aspirasi warga MUSRA memfasilitasi e-Voting atas agenda kebangsaan masa depan, Program – Program Prioritas Harapan Rakyat, dan kriteria calon pemimpin Bangsa, selain itu MUSRA juga menghasilkan calon Presiden harapan rakyat melalui voting yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Moeldoko, Mahfud MD, Kofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Anies Baswedan, Tri Rismaharini dan Andika Perkasa, sementara itu Calon Wakil Presiden yang direkomendasikan yakni, Moeldoko, Mahfud MD, Kofifah Indar Parawansa, Arsjad Rasjid, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Yeni Wahid, Muhaimin Iskandar, Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas.
Terhadap Calon Presiden serta Calon Wakil Presiden tersebut, Peserta MUSRA Jawa Timur lebih mendambakan pemimpin bangsa yang berani, tegas , dan berwibawa berada di pilihan teratas karakter pemimpin dambaan peserta, Ini diikuti dengan tidak terpaut jauh oleh ‘merakyat’.
Tingginya pilihan atas kriteria /karakter jujur dan bersih diikuti dengan berakhlak baik terlihat mencerminkan pengaruh kalangan santri di Jawa Timur.
Sebagian setuju jika berpendidikan dan profesional adalah kriteria pemimpin yang mereka dambakan
Karakter berpengalaman dan dermawan adalah yang paling tidak diperhatikan peserta Musra Jawa Timur. (rls/V)