Menitzone, Kampar ][ Momentum bulan penuh berkah Ramadhan 1446 H menjadi semakin istimewa bagi PT PLN (Persero) UP3 Bangkinang dengan terlaksananya program Light Up The Dream, sebuah inisiatif untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati terang dan manfaat listrik PLN.
Program Light Up The Dream merupakan bantuan penyambungan listrik tanpa biaya yang sepenuhnya berasal dari donasi para pegawai PLN.
Gerakan ini bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus memberikan akses energi listrik yang aman dan andal sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.
Melalui program ini, PLN UP3 Bangkinang berhasil mewujudkan mimpi 16 Kepala Keluarga (KK) di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, untuk pertama kalinya merasakan manfaat listrik PLN di rumah mereka.
Bagi penerima manfaat, kehadiran listrik bukan hanya sekadar menyalakan lampu saat malam tiba, tetapi juga membuka kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup, mulai dari mendukung anak-anak belajar lebih nyaman hingga menunjang kegiatan ekonomi keluarga.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Bangkinang, Tri Haryanto, menjelaskan bahwa Light Up The Dream dijalankan dengan pola yang terstruktur agar manfaatnya tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun program ini digagas secara mandiri di luar kebijakan perusahaan, langkah ini justru menunjukkan nilai kepedulian yang luar biasa dari insan PLN.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Meski ini gerakan mandiri di luar kebijakan perusahaan, justru di sinilah nilai lebihnya — insan PLN hadir, membawa terang, dan mewujudkan mimpi saudara-saudara kita untuk menikmati listrik yang layak,” ungkap Tri.
Tak lupa, Tri Haryanto juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai PLN yang telah berkontribusi dalam program ini. Ia berharap Light Up The Dream bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga kurang mampu di masa mendatang.
“Semoga program ini menjadi inspirasi, bahwa energi yang kami bawa tidak hanya sebatas listrik, tetapi juga energi kebaikan dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Di sisi lain, kebahagiaan turut dirasakan para penerima manfaat. Ibu Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan harunya atas bantuan penyambungan listrik gratis dari PLN.
Dalam kesehariannya, ia mengurus rumah tangga sambil membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan usaha kecil-kecilan, sementara sang suami bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak menentu.
“Terima kasih PLN telah memberikan bantuan penyambungan listrik kepada kami. Semoga listrik ini bermanfaat dan PLN semakin maju,” ujar Siti penuh haru.
Senada, Bapak Firdaus, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh sadap karet, turut merasakan manfaat besar dari hadirnya listrik PLN di rumahnya.
Sebagai warga kurang mampu dengan penghasilan yang tidak menentu—terlebih saat cuaca tidak bersahabat yang membuat aktivitas menyadap karet terhambat—ia mengaku sangat terbantu dengan adanya listrik.
“Sebelum ada listrik, kami hanya mengandalkan lampu pijar seadanya saat malam hari. Alhamdulillah, sekarang rumah kami terang dan aktivitas jadi lebih mudah. Semoga kehidupan kami semakin baik dengan adanya listrik ini,” ungkap Firdaus.
Dengan semangat berbagi dan gotong royong, Light Up The Dream menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menghadirkan listrik sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai cahaya harapan bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Sumber : PLN
Laporan : Rano