MenitZone, Morotai ][ Ketua Yayasan Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, Prof. Dr. Husen Alting diduga bakal memecat sejumlah Dosen Universitas Pasifik Morotai, Jumat (7/07/2023) kemarin.
Informasi yang dihimpun wartawan, bahwa ada 10 orang Dosen yang bakal dipecat oleh Ketua Yayasan itu.
Diantaranya, Irfan Bereki, Fandi Latif, Fahmi Djaguna, Indra Lesang, Akmal Hi Dahlan.
Alofrin Forno, Hean Rakamole, Irwan Soleman, Aggriawan Djafar, dan Sukri Ali.
Dari 10 nama yang masuk dalam daftar pemecatan oleh pihak kampus itu. Ke-10 orang dosen tersebut, ada yang anggota DPRD aktif maupun sebagai pengurus Partai.
Misalnya, Sukri Ali sebagai anggota DPRD Provinsi, Hean Rakamole dan Irwan Soleman anggota DPRD aktif Morotai.
Sementara lainnya masuk sebagai pengurus partai dan peserta Bacaleg DPRD pada Pileg 2024 mendatang.
Dalam pemecatan itu, masih dengan sumber yang diperoleh, berlaku juga bagi dosen yang memiliki Jabatan di kampus.
Maka harus memilih, untuk melepaskan jabatan di partai politik atau tidak ikut Bacaleg.
Beberapa dosen yang memiliki jabatan di kampus diantaranya
Indra Lesang jabatan di kampus sebagai Dekan fisipol, Akmal Hi Dahlan sebagai dekan MIPA.
Fahmi Djaguna sebagai LPPM, sementara Angriawan Djafar sebagai Wakil Rektor III di Unipas Morotai.
Sementara lainnya berstatus sebagai peserta Bacaleg DPRD Morotai pileg 2024.
Salah satu Dosen Unipas atas nama, Irfan Bereki, dikonfrontasi perihal tersebut membenarkan.
Namun ia belum mengetahui pasti kebenaran pemecatan itu.
Meski kata dia, persoalan itu pernah dibahas dalam rapat internal kampus.
“Jadi terkait itu, memang awalnya sudah ada rapat dengan rektor, ada beberapa point yg rektor sampaikan,”
“Pertama kalau caleg harus mundur atau diberhentikan,, hanya saja berhenti sementara atau cuti saya tidak tahu,”katanya.
Namun, dari 10 orang yang bakal dipecat itu, baru 4 orang yang sudah dipecat. Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu dosen yang namanya masuk dalam bursa pemecatan tersebut.
“Jadi yang sudah di pecat itu kami berempat yakni Saya sendiri, Sukri Ali, Hean Rakomole dan Alofrin Forno. Nah, kami berempat orang dipecat ini dengan alasan karena Torang aktif di Parpol, sehingga dipecat,” ungkap salah satu dosen yang namanya enggan disebutkan oleh media ini.
Ditanya, kira-kira siapa yang memecat?
Dikatakan, yang memecat kami adalah Ketua Yayasan yakni Prof Husen Alting. (Oje)
