Menitzone, Bogor ][ Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme anggota kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung apel pagi yang dilaksanakan di halaman Mapolres Bogor pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan apel ini sekaligus pengecekan sikap tampang seluruh personel Polres Bogor.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya penampilan dan sikap anggota Polri sebagai representasi kehadiran negara dalam melayani masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa pelayanan publik yang baik harus dimulai dari internal kepolisian itu sendiri, yakni melalui kedisiplinan dan kerapihan personel.
“Penampilan anggota Polri adalah cerminan institusi. Masyarakat akan menilai dari cara kita berpakaian, bersikap, dan berinteraksi.
Oleh karena itu, seluruh personel harus menjaga sikap tampang, karena dari situlah kepercayaan masyarakat tumbuh,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro di hadapan peserta apel.
Usai apel, Kapolres langsung melakukan pemeriksaan terhadap sikap tampang anggota. Pemeriksaan ini meliputi kerapihan seragam dinas, potongan rambut, sepatu, serta kelengkapan identitas diri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan dan budaya kerja yang profesional di lingkungan Polres Bogor.
Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan pemeriksaan serupa akan terus dilakukan secara rutin maupun insidentil sebagai bagian dari pengawasan internal terhadap perilaku anggota.
“Pelayanan yang humanis dan profesional dimulai dari kesiapan pribadi setiap anggota. Dengan penampilan yang rapi dan sikap yang santun, maka pelayanan yang diberikan pun akan lebih optimal dan berwibawa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rio Wahyu Anggoro juga menegaskan bahwa Polres Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik melalui peningkatan fasilitas, digitalisasi layanan, maupun pembinaan sumber daya manusia.
Pemeriksaan sikap tampang menjadi bagian dari rangkaian pembinaan internal guna memastikan bahwa setiap personel siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan tugas Polri tidak hanya diukur dari keberhasilan penegakan hukum, namun juga dari kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. (rls/Arul).