MenitZone, Tanjungbalai ][ Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan Operasi Serentak “JAGRATARA” untuk mengawasi keberadaan orang asing di wilayah kerjanya pada Kamis, (02/05/2024).
Kegiatan Operasi Pengawasan Orang Asing “JAGRATARA” ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di seluruh Indonesia. Wawan Anjaryono Selaku Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan memerintahkan Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) dan Rombongan untuk melaksanakan Operasi Pengawasan Orang Asing “JAGRATARA” tersebut.
Operasi serentak dilakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Asahan, antara lain PT Sintong Abadi dan PT Sri Makmur Abadi, hasil dari mitigasi risiko yang dilakukan sebelumnya. Tim melakukan pengawasan di seluruh area perusahaan dan memeriksa Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di sana.
Pada lokasi PT Sintong Abadi, tidak ditemukan pelanggaran Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) oleh Warga Negara Asing (WNA) atau penjamin. Petugas memberikan imbauan kepada perusahaan untuk tetap mematuhi Peraturan Undang-Undang Keimigrasian.
Di lokasi terakhir, Pt. World Innovative Telecommunication (Oppo Cameraphone) di Rantauprapat ibu kota dari Kabupaten Labuhanbatu, tidak ditemukan pelanggaran Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) atau kegiatan yang mengganggu ketertiban umum.
“Hasil dari operasi Jagratara 2024, tidak ada ditemukan pelanggaran Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK). Selain itu juga tidak ditemukan kegiatan orang asing yang berpotensi mengganggu ketertiban umum maupun mengganggu keamanan.” Ujar Wawan.
“Walaupun tidak ada ditemukan pelanggaran Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK), Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan akan terus melakukan pengawasan Keimigrasian dan edukasi Kepada masyarakat, tempat penginapan dan perusahaan yang ada di wilayah kerja Kanim TBA untuk selalu melakukan pelaporan orang asing,” Pungkasnya.
Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan akan terus melakukan pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerjanya dan memberikan edukasi kepada masyarakat, tempat penginapan dan perusahaan yang ada di wilayah kerja Kanim TBA. (rls/gani).
