Menitzone, Tanjungbalai ][ Loka POM di Kota Tanjungbalai tingkatkan pengawasan terhadap produk pangan di sejumlah distribusi pangan olahan yang ada di Wilayah Kerja Loka POM di Kota Tanjungbalai.
Dalam pelaksanaan kegiatan intensifikasi pengawasan pangan olahan kali ini, Loka POM di Kota Tanjungbalai menemukan sejumlah produk yang rusak dan sudah kedaluwarsa.
Kepala Loka POM di Kota Tanjungbalai, Difa Ananda, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat meratakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman tanpa khawatir terhadap pangan yang tidak aman untuk dikonsumsi.
“Keamanan Pangan itu tanggungjawab kita bersama, BPOM melakukan pengawasan pre market dan post market, masyarakat harus cerdas memilih produk makanan yang aman, sedangkan pelaku usaha bertanggungjawab untuk selalu menjaga keamanan produk yang dijual,” ujar Difa Ananda, Senin (30/12/24).
Intensifikasi pengawasan pangan olahan jelang Nataru dilakukan dalam 5 Tahap yang dimulai dari Desember 2024 dan Januari 2025.
“Dalam pelaksanan intensifikasi pengawasan pangan olahan menjelang Nataru ini, petugas Loka POM di Kota Tanjungbalai melakukan pengawasan produk pangan olahan yang dijual pasar tradisional dan ritel modern. Terutama terhadap produk TIE, rusak, dan kedaluwarsa,” pungkas Difa.
Selain melakukan pengawasan, Loka POM di Kota Tanjungbalai juga mengedukasi pengelola sarana distribusi pangan tentang pentingnya menjaga keamanan dan kualitas pangan olahan.
Loka POM di Kota Tanjungbalai menghimbau agar seluruh masyarakat menjalankan cara distribusi pangan olahan yang baik dan untuk konsumen agar selalu Cek Klik, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan. (rls/gani).
