Menitzone.com, Kampar ][ Kabupaten Kampar merupakan negeri yang agamis dan beradat, negeri yang dijuluki dengan negeri serambi Mekkah Riau.
Alhamdulilah, Masyarakat Kampar masyarakat yang taat dan memegang teguh kehidupan agama dan adat istiadat. Kabupaten Kampar yang hampir berjumlah penduduk 1Juta Jiwa terdiri dari masyarakat yang heterogen dan berbagai suku dan Ras dari berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk dapat mempertahankan ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah sendiri perlu saling mendukung, Menyokong dan memberikan ide, Inovasi serta pemikiran untuk membangun Kampar yang kita cintai ini.
Demikian Disampikan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar pada silaturrahmi dengan Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kabupaten Kampar yang diadakan di Maunasah Syiah Kuala Kabupaten Kampar Jalan lingkar KM 04 Bangkinang Kota, Ahad, 04/12.
Dengan persatuan dan kebersamaan insyaallah Kampar dapat kita bangun dengan dukungan dari seluruh masyarakat paguyuban khususnya masyarakat Aceh di Kabupaten Kampar, Bangun dan kembangkan Kampar sebagai Negeri Mekkahnya Provinsi Riau, sebagaimana Aceh yang merupakan negeri Serambi Mekkah Indonesia”. Kata Yusri.
Kami sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Permasa Kampar dalam mencetak Tahfiz dan pembinaan bagi saudara kita yang muallaf ” Tutup Yusri yang ikut serta dalam memberikan sumbangan pembangunan Maunasah.
Sementara itu Ketua Permasa Kampar Tengku Tarmizi Amin, S.Pi, M.Si dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dalam kegiatan silaturrahmi yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Kampar kepada masyarakat Aceh di Kabupaten Kampar, kami siap bersinergi dalam membangun Kabupaten Kampar.
“Bahkan kami mempersiapkan tempat Maunasah ini dapat menjadi tempat Tahfiz Qur’an serta membimbing para muallaf yang ada di Kabupaten Kampar”. Tutup Tarmizi Amin.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana IPTU Jamaluddin, SH bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Aceh se Kabupaten Kampar, masyarakat Aceh Siak, Masyarakat Aceh Pelalawan dan lain sebagainya, begitu juga dihadiri oleh paguyuban yang ada di Kampar, seperti Minang, Jawa, sunda, Sumatera Utara, kegiatan ini dirangkaikan juga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang di lanjutkan dengan makan bersama.” Kata Jamaluddin.
Sementara itu Buya MaulanaTambusai Al-Khalidii dalam tausiahnya menyampaikan peringatan Maulid Nabi ini untuk mengingatkan akan contoh dan tauladan terhadap sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW yang pemaaf, sabar, tegas, amanah dan ketaatan kepada Allah SWT, inilah yang harus kita lakukan saat ini.
Selain itu Ikatan emosional antara masyarakat Kampar dan Aceh telah terjalin sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, ini di tandai dengan banyaknya para ulama Aceh yang bermakam di Kabupaten Kampar ini, tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kampar”. Kata Uzatzd Maulana Tambusai.
Hadir pada kesempatan tersebut Mewakili Ketua Permasa Riau Khaidir Husen, SE, Ketua Permasa Kampar Tarmizi Amin, S.Pi, M.Si, Camat Bangkinang Kota Minda, S.Sos, serta Para Tokoh masyarakat Aceh yang ada di Kabupaten Kampar. (rls/rano).