Menitzone.com, Larantuka II Jumat, 25 November 2022 limabelas (15) kelompok tani-ternak se Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima mesin pencacah pakan ternak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upayah Pemerintah Provinsi NTT dalam mendukung peningkatan produksi ternak bagi masyarakat NTT.
Demikian disampaikan Siprianus Sina Ritan S.Sos.M.Si, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Flores Timur dalam arahannya mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT kepada para pengurus kelompok yang hadir dalam acara serah terima mesin tersebut di kantor Disperindag Kabupaten Flores Timur.
“Ini bagian dari penyediaan 1000 mesin oleh pemda Provinsi NTT untuk mendukung peningkatan bidang peternakan masyarakat NTT. Jadi kita yang mendapat bantuan ini, harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mesin yang ada ini merupakan mesin pencacah pakan ternak (chopper) dan parut kelapa tipe 1 dengan kapasitas 100kg/jam”, papar Sina Ritan.
Hal ini diamini juga oleh Matheus Ata Soge, Sub Koordinator Substansi Pembangunan IKM, yang berperan sebagai PIHAK PERTAMA dalam proses serah terima bantuan tersebut.
Matheus juga memotivasi para pengurus kelompok Tani/Ternak untuk tetap semangat dan lebih aktif membangun komunikasi dengan Pemda dalam proses kerja di masyarakat sebagai petani/peternak.
“Terlepas dari kasus kematian ternak yang pernah kita alami, kita di wilayah ini sangat berpotensi dibidang pertanian dan peternakan. Mari kita kelola ini secara baik”, tutur Matheus yang selalu menyapa ramah pada setiap pengurus kelompok yang hadir.
Sementara dari pihak penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Mikhael Lanan Beda, ketua kelompok “Asa Tani” dari desa Lewat, kecamatan Ile Boleng yang menjadi salah satu dari 15 kelompok penerima bantuan mengunkapkan hal ini.
“Sebagai petani sekaligus peternak, kami merasa sangat terbantu dengan adanya mesin ini. Selain lebih menghemat waktu, banyak pakan yang selama ini terbuang seperti batang jagung, batang ubi dan pisang dapat kita manfaatkan maksimal sebagai pakan ternak”, ujar Mikhael sambil bersama 2 anggota kelompoknya mengangkut mesin bantuan yang sudah di terima untuk dibawa nyebrang ke Adonara. (dar).
