Menitzone.com, Sorong II Ketua Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) Provinsi Papua Barat Daya, Dominggus Yable menyatakan siap mendukung dan mengawal Presiden Joko Widodo jika ingin Merombak Kabinet.
“Selaku Ketua Repdem Papua Barat Daya saya menilai reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat diperlukan demi kebaikan kinerja pemerintah di sisa waktu kepemimpinan Jokowi yang akan berakhir 2024 mendatang”, ujar Yable kepada MENITZONE.COM, Sabtu, 31 Desember 2022.
Menurut Dominggus, “Beragam Issue” menolak atau menerima Reshuffle Kabinet yang santer di tengah masyarakat adalah hal wajar sebagai negara demokrasi. Tapi sebagai Relawan Jokowi, pihaknya menyatakan sangat setuju jika Reshuffle Kabinet segera dilakukan demi kebaikan kinerja kabinet di sisa waktu yang tersedia.
Selain itu, kata Aktivis Muda Papua ini, Reshuffle Kabinet tentunya sangat penting dilakukan bukan hanya sekedar berkaitan dengan pergantian para Menteri atau Wakil Menteri melainkan sebagai salah satu momen yang tepat untuk pengisian 11 posisi Wakil Menteri yang belum diisi sampai saat ini.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa posisi Wakil Menteri yang belum diisi, yaitu Wakil Menteri Sosial, Wakil Menteri ESDM, Wakil Menteri Investasi, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala BAPPENAS, Wakil Menteri PAN-RB, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Wakil Menteri Perindustrian dan Wakil Menteri PUPR.
“Sebelas (11) Posisi Wakil Menteri ini perlu diisi agar secara kolektif dan sinergitas, Menteri dan Wakil Menteri dapat menyukseskan apa yang menjadi Visi- Misi bahkan janji Presiden Jokowi untuk rakyat selama masa baktinya yang sisa kurang dua tahun ini “, papar Yable.
Lebih jauh pemuda asli Papua ini meyakini bahwa Presiden Jokowi pasti sudah kantongi para pembantunya yang hanya besar pasak daripada tiang. “Itu perlu segera direshuffle karena rakyat butuh kehadiran negara dalam menuntaskan berbagai macam persoalan bangsa, baik ketimpangan dan kesenjangan sosial ekonomi akibat pandemi Covid -19 yang belum selesai hingga saat ini, juga persoalan politik, pelanggaran HAM dan terlebih khusus berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan Daerah Otonomi Baru di Tanah Papua yang perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat”, pinta Dominggus.
Selain itu, kata Domi, sebagai Relawan Jokowi di Provinsi Papua Barat, pihaknya merasa perlu mengingatkan semua pihak bahwa untuk tidak perlu perdebatkan soal Reshuffle Kabinet, karena presidenlah yang lebih tau tentang kinerja pembantunya siapa yang masih setia dan fokus bekerja dan siapa yang tidak.
“Soal reshuffle tidak perlu diperdebatkan karena Presiden Jokowi pasti sudah kantongi siapa saja pembantunya yang masih tegak lurus membantunya mewujudkan misi presiden, atau siapa saja yang suka ‘bermain sendiri dan bermanuver’ bahkan sudah tidak fokus pada kepentingan bangsa tapi malah lebih ke diri dan kelompoknya. Kita cukup dukung dan siap kawal kapan saja karena perombakan ini semata hak prerogatif presiden”, tutup Dominggus. (beny).