Menitzone, Sumbawa NTB ][ LIANA FEBRIANTI ( istri korban ) , 42 tahun menemukan suaminya dikawasan lahan jagung miliknya dalam keadaan tidak bernyawa, Rabu, (3/05).
Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin, S.I.K., M.I.P membenarkan kejadian penemuan mayat di wilayah hukum Polsek Lape, Kapolsek Lape Iptu Awaludin menjelaskan kepada awak media Menitzonzone, pasalnya pasangan suami istri ini nginap di pondok sawahnya yang tidak jauh dari lahan tanaman jagung miliknya, pagi Selasa sekitar jam 11.30 Wita, kami mendapat laporan dari warga terkait kejadian penemuan mayat di kali kecil di area lahan tanaman jagung, pihaknya segera melakukan olah TKP, dan membenarkan ada mayat posisi tengkurap jasadnya di kaki kanan dan tubuhnya menindih kawat diperkirakan kawat muatan arus aliran Listrik yang di pasang untuk menjebak hama babi hutan, namun naas bukan babi yang terperangkap malah dirinya yang jadi korban. tuturnya.
Menurut IPDA Awaludin pengakuan istri korban “Liana, suaminya pamit setelah bangun pagi kegiatan rutin mengelilingi lahan jagungnya, naas pagi itu Liana mendapati suaminya tengkurap di area kali kecil ( kokar ) tidak jauh dari pondok kebun jangung sudah tidak bernyawa sementara bagian kaki kanannya menindih kawat setrum dan tubuhnya kondisi jinset saat itu masih keadaan nyala, diperkirakan kawat muatan arus aliran Listrik yang menyebabkan korban meninggal dunia, maksud korban pemasangan aliran listrik untuk menjebak hama babi hutan, namun naas bukan babi yang terperangkap malah dirinya yang jadi korban tuturnya.
Liana Febrianti menjelaskan atas meninggalnya Suaminya Hari Selasa tanggal 02 Mei 2023 sekitar jam 02.30 Wita , istri korban (saksi LIANA FEBRIANTI) terbangun dari tidurnya melihat suaminya tidak ada di rumah sawah tempat suaminya menginap dan mengira sedang berkeliling lahan untuk mengecek hama babi di areal pertanian, namun sampai pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA korban belum ada kembali ke rumah sawah dan menyuruh anaknya Wildan dan Mushab untuk mencari keberadaan ayahnya, namun sialnya ayahnya tidak kunjung ditemukan, kedua anak korban segera menemui ibunya, melaporkan tentang hal ihwal pencairan ayahnya, ibunya sontak mengajak anak anaknya melakukan pencarian untuk kedua kalinya, kali ini menurut Liana pencarian melibatkan mertua bersama dua orang anaknya di area wilayah tanaman jagungnya, namun tidak menemukan keberadaan korban, tidak sampai disitu pencarian terus dilakukan sekitar pukul 11.00 WITA istri korban menelpon semua keluarga dan memanggil masyarakat sekitar yang berdekatan degan lahan /sawah korban untuk di mintai tolong mencari korban mengingat dari tadi malam suaminya belum balik ke rumah sawah, lanjut Liana, Warga masyarakat yang ada di sekitar lahan korban langsung melakukan pencarian, tidak lama kemudian pada pukul 11.30 WITA Saksi SUPRIADI Bersama saksi MALIK dan saksi SAPRUDIN menemukan korban dalam posisi tengkurap di sungai kecil dan di temukan kawat setrum tertindih di bagian betis dan tubuhnya, mayat korban langsung di evakuasi pada pukul 13.20 wita, untuk diberangkatkan menuju rumah duka, menggunakan mobil pick up warnah putih milik warga, di Dusun Lape atas Dusun Lape Kecamatan Lape, selanjutnya sekitar jam 15.30 WITA tim Inafis/Ident Polres Sumbawa bersama dengan pihak Puskemas Lape melakukan pemeriksaan/visum luar terhadap korban, dan atas kejadian tersebut , istri korban dan keluarga menerima kematian akibat sengatan listrik, pihak Kepolisian membuat berita acara serah terima jenazah, dan surat pernyataan kelurga atas berita acara penolakan dilakukan otopsi jenazah , sekitar jam 17.30 wita jenazah di makamkan di pemakaman umum. Lape atas. (Junaidi Messa perwakilan NTB).
