Menitzone.com, Tanjungbalai ][ Pecinta motor antik, komunitas Vespa Rising Club (VRC) Kota Tanjungbalai dan Scuter Asahan Bersatu (SAB) Kabupaten Asahan, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan kegiatan kopi darat gabungan (Kopdargab) dalam rangka menjalin Silaturrahmi di Cafe Coffea Sentrum yang berlokasi di Kompleks Terminal Lama Kota Tanjungbalai, Rabu (26/10/2022) malam.
Silaturahmi itu dirangkai dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemudian dilanjutkan dengan saling berbagi informasi seputar motor scuter/vespa, bagaimana perawatan dan cara pemeliharaan motor tua tersebut. Selanjutnya menyerahkan piagam bagi anggota komunitas yang berpartisipasi atas pelaksanaan silaturahmi tersebut.
Ketua VRC, Ali Hidayat yang ditemui usai kegiatan itu mengatakan bahwa, ajang Kopdargab tersebut bertujuan untuk mengarahkan rasa persatuan dan kesatuan sesama komunitas motor antik. Hal itu sesuai semboyan komunitas nya yaitu, satu vespa sejuta saudara.
“VRC di Tanjungbalai sudah berdiri sejak tahun 2003 lalu dan mudah mudahan sampai saat ini masih bisa eksis dalam melakukan terobosan baru untuk mengajak masyarakat untuk mencintai motor antik salah satunya Vespa,” katanya.
Selanjutnya, kata Ali, kegiatan itu juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kegiatan komunitas VRC selama ini adalah kegiatan positif serta turut serta mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah setempat.
“Salah satunya program kita yaitu, bahwa di tengah komunitas ini kami ada membuat wadah forum sedekah seribu sehari yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik itu untuk rumah Tahfiz maupun pesantren. Dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya disamping kita juga ingin menjalin silaturahmi, baik sesama pecinta motor Vespa dan masyarakat umum,” ujarnya.
Senada disampaikan Ketua SAB, Sudiman Jauhari, mengatakan bahwa, komunitas Scuter Asahan Bersatu sudah 6 tahun berdiri di Kabupaten Asahan dan merupakan sebuah wadah yang menaungi 17 club motor Vespa.
“Dalam wadah ini kita ingin menyamakan persepsi dari berbagai macam club motor scuter untuk tujuan yang positif, seperti menjadikan komunitas ini sebagai ajang silaturahmi dan kegiatan sosial lainnya untuk tujuan yang positif bagi sesama dan juga bagi masyarakat,” katanya.
Disebutkan Sudiman, kegiatan silaturahmi seperti itu rutin dilaksanakan sesama komunitas, dengan menyesuaikan momen momen tertentu. Selain itu juga, lanjutnya, komunitas SAB itu juga sering melakukan kegiatan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Misalnya seperti hari ini kita menyelenggarakan silaturahmi pada momen Maulid Nabi Muhammad tahun ini. Kemudian jika di bulan Ramadan, kita juga melakukan buka puasa bersama, dan IdulFitri kita melaksanakan halal bihalal. Tujuan kita adalah untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta silaturahmi terhadap semua pihak maupun pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Joko Iskandar Matondang, sebagai penasehat VRC dan pemilik Cafe Coffea Sentrum mengatakan, agar komunitas motor scuter dan Vespa itu bisa terus eksis berbuat positif bagi masyarakat, dan terus merangkul masyarakat untuk mencintai motor antik di daerah tersebut.
“Saya berharap agar komunitas VRC dan SAB ini, serta komunitas motor lainnya bisa melakukan hal positif. Dan melalui kecintaan terhadap motor antik ini bisa juga bermanfaat bagi sesama komunitas dan juga masyarakat, dan bersinergi dengan pemerintah,” ucapnya. (Gani)