Menitzone.com, Bali II Setelah tiga hari dua malam (Jumat, 10-Minggu, 12 Pebruari 2023) menikmati keindahan pulau sejuta bule’ di tanah Dewata, Tim peraih reward Trip to Bali harus kembali ke rutinitad.
Sepenggal syair lagu “Bukannya Perpisahan yang Ditangisi Tapi Pertemuan yang Disesali”, barangkali dapat melukiskan warna situasi kunjungan ke spot-spot tujuan utama para peraih reward Trip ke Bali dari PT. Mahadana Asta Berjangka.
Betapa tidak!? Kunjungan malam pertama ke salah satu lokasi kuliner terfavorit di kawasan Jimbaran Bali diawali dengan kekacauan suasana akibat kehadiran rombongan diterima oleh guyuran hujan deras.
Meja-meja makan di alam terbuka nan eksotis pun ditinggal pergi pengunjung. Desak-desakan pencinta kuliner dunia seafood ini menjadi kian ruwet mengusik kenyamanan. Rombongan terpaksa bergeser ke tetangga yang space nya masih siap menampung kehadiran rombongan interliners.
Ketaknyamanan perlahan pulih dan kepuasan pun didapat seiring keramahan para pelayan dengan sajian menu yang komplit sesuai harapan.
Tak diduga kesan awal suasana sentra kuliner di malam pertama harus terulang di pusat wisata bergengsi kelas dunia pantai Atlas di senja kelabu jelang malam kedua.
Tenda-tenda payung berjejer rapih menaungi tilam-tilam empuk pun tak sanggup menepis derasnya limpahan hujan berkat Sang Penguasa alam.
Kolam-kolam renang kosong seketika dan suasana senyap nan hiruk pikuk meliputi area pengunjung lantaran masing-masing orang mencari selamat di bawah keteduhan tenda dan ruangan gedung yang juga tak mampu menampung semuanya.
Walau demikian, semangat pasukan interliners tak kunjung surut bak tengah memburuh nasabah demi Cuan dan fulus.
Tak pernah ada kata menyerah bagi para interliners, walau harus menahan dingin namun tetap menyatu dalam kekompakan menerima berkat Sang Khalik lewat guyuran hujan tanpa sungut dan gerutu.
Tanpa disadari senja berakhir hingga malam datang menjemput seiring redahnya hujan. Namun apa daya, waktu tak pernah akan kembali.
Rombongan interliners terpaksa bergegas meninggalkan lokasi akibat dingin menggigil mulai perlahan menerpa raga.
Selamat tinggal keindahan, sayonara sampai jumpa di gemerlapnya malam next time. Mahadana pasti jaya dan terdepan berkat guyuran margin dan hujan komisi.
Kalung Kekompakan
Walau tujuan meraih kegembiraan tidak maksimal dinikmati namun kekompakan dan semangat persaudaraan tim peraih reward dan tim IT bersama para liders interliners tak pernah pupus diterpa derasnya guyuran hujan.
Usai menikmati reward dalam suasana persaudaraan, para penikmat keindahan pulau Dewata pun kembali ke rutinitas di gedung pencakar langit lantai 25 AXA Tower Jakarta dengan membawa oleh-oleh semangat persaudaraan dan kekompakan dalam perjuangan yang disimbolkan melalui ‘gelang persaudaraan’.
“Semoga dengan gelang simbol kekompakan bernuansa persaudaraan ini, menjadikan kita semakin kompak dalam mendayung baterah Mahadana menuju pulau kesejahteraan bersama tanpa meninggalkan seorangpun berenang sendirian”, ujar Steven ketika membagikan kalung Titipan sang Direktur, Suvaco Tjandra. (beny)