by Zeng Wei Jian
Deklarasi Koalisi Anonim Anies 10 November batal. “Bandar blum sepakat,” kata Fahri Hamzah.
Paman Surya Paloh ga jamin Anies Baswedan jadi Capres. Nasdem goyang. Presiden Jokowi bahkan ngga kirim video pidato ke Ultah Nasdem.
PKS naikin harga. Nama Aher muncul. SBY punya gengsi sebagai Mantan Presiden. Ga bisa ditekan. Ga bisa dibeli mahar. Nasdem ingin jadi partai penguasa. Minoritas, kafir, nasionalis & pengusaha mau ditipu dengan kabar Kelompok Taipan Tionghoa Pro Anies Baswedan yang dikontrol Oligarkhi JK, Grup Kongsi Delapan, Gurita dan semacamnya.
Pidato Jokowi; Ati-ati jangan sembrono usung capres. Jelas ditujukan pada Anies Baswedan & partai pengusungnya.
Dosa terberat Anies Baswedan ke President Jokowi, Pemerintah Pusat, dan rakyat adalah saat Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Anies Baswedan & Oposisi kardus memposisikan diri sebagai Antitesis Jokowi. Manuver sendiri. Serukan lockdown. Berharap durian runtuh. Covid-19 diharapkan bisa menjatuhkan President Jokowi. Negara kacau. Chaoz. Vaccum of power. Gubernur Anies Baswedan membiarkan Oposisi Kardus gelar pengumpulan massa.
Presiden Jokowi telepon Menhan Prabowo. Jika draconian lockdown diterapkan, rakyat mau makan apa. Maka PSBB diberlakukan.
Fakta menyatakan Indonesia masuk 5 besar negara sukses kendalikan Covid-19. Masuk Top 3 negara yang sembuh dari Covid-19.
Catatan manuver Anies Baswedan di soal Covid-19, berbagai kasus, laporan keuangan Formula E yang sampe sekarang ngga ada, dan lain-lain masi direkam dan ga terlupakan.
Chinese Tycoon & Nine Dragons yang beri support ke Anies Baswedan sama artinya menikam President Jokowi. Ati-ati pilpres masi lama. Awan hitam bisa menunda Pemilu. Negara perlu melakukan sesuatu. Hukum para penghianat.
THE END.