Minggu, Januari 26, 2025
BerandaBERITAAkibat Penyerangan KKB, Satgas Batalyon Infanteri 133/YS Bantu Pemulangan Masyarakat Dua Tahun...

Akibat Penyerangan KKB, Satgas Batalyon Infanteri 133/YS Bantu Pemulangan Masyarakat Dua Tahun Mengungsi di Hutan

Menitzone, Maybrat Papua ][ Satgas Batalyon Infantri/133 Yudha Sakti membantu proses pemulangan masyarkat yang telah dua tahun lamanya mengungsi di hutan.Rabu (03/05/2023)

Isak tangis haru terlihat dari wajah saudara Adam Fatemte (44 tahun) beserta 10 orang keluarganya. Dimana tragedi pembantaian Pos Koramil Kisor pada 02 september 2021 dan teror secara terus menerus yang di buat oleh oknum KKB memaksa mereka untuk melakukan eksodus atau lari ke hutan.

Melansir dari radarblambangan.com, Dalam keterangannya, Adam Fatete kepada Danpos Bousha Kapten Inf Rimson Silalahi dan aparat pemerintah setempat “tragedi penyerangan Pos Koramil kisor tahun 2021 tersebut, membuat saya dan keluarga pergi melarikan diri dan bertahan selama dua tahun di hutan, di tambah lagi adanya teror yang di lakukan oleh oknum KKB kepada kami sekeluarga, dengan tujuan agar kami mau ikut bergabung dengan mereka tutur Adam Fatete. menurut Adam fatete kami menolak ajakan mereka, sehingga kami merasa sudah tidak aman lagi berada di kampung ini. terangnya.

Lanjut Adam ftt Selama dua tahun kami tinggal di hutan sehingga kami merasa sangat takut untuk kembali ke kampung, menurut Adam F.jika kami kembali ke kampung kami sekeluarga dianggap sebagai bagian dari kkb. Sehingga kami memilih bertahan di hutan, sambil kami menunggu informasi kehadiran TNI untuk melindungi masyarakat, seiring perjalanan waktu saya mendapat informasi bahwa aparat TNI yang ada di kampung sekarang sangat baik, aktif dalam melayani setiap kesulitan masyarakat serta siap menerima kami kembali, maka saya beserta keluarga memberanikan diri turun dari hutan untuk kembali ke kampung Buohsa ini, terimakasih kami ucapkan kepada aparat TNI serta pemerintah setempat yang sudah menerima kami kembali, tutup saudara Adam Fatete”.

Dalam proses pemulangan tersebut Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti segera memerintahkan Danpos Bousha agar segera membantu serta memastikan masyarakat pengungsi untuk dapat kembali dengan aman. Selanjutnya Danpos Bousha beserta pemerintah setempat langsung bergerak untuk membantu bapak Adam Fatete beserta keluarga, dimana secara simbolis aparat TNI beserta pemerintah setempat langsung memberikan bantuan berupa bahan-bahan makanan dan kelengkapan peralatan rumah tangga.Selanjutnya bapak Adam Fatete beserta keluarga di bawa kembali menggunakan truk Satgas Yonif 133/YS untuk kembali ke kampung Bousha dengan pengawalan personel Satgas Yonif 133/YS.

Pantoan awak media menitzone Ikut menyaksikan pada proses pemulangan pengungsi tersebut Wadansatgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Danpos Buosha, kepala Distrik Aifat Selatan,Sekretariat Distrik Aifat Selatan,Kepala kampung Buosha, dan Kepala kampung Insum.

Liputan: Junaidi Messa dari Papua.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments