Kamis, November 13, 2025
BerandaBERITABangunan Rata dengan Tanah Akibat Longsor di Surusunda, Akses Jalan Kabupaten Terputus

Bangunan Rata dengan Tanah Akibat Longsor di Surusunda, Akses Jalan Kabupaten Terputus

Menitzone, Cilacap  ][ Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor di Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, pada Minggu (9/11/2025) sore. Satu bangunan milik warga bernama Andi rata dengan tanah setelah tertimbun material longsoran.

Bangunan yang juga difungsikan sebagai tempat usaha bengkel las tersebut hancur total setelah tebing di belakangnya ambrol sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Kepala Desa Surusunda, Kayun, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut hampir sepanjang hari.

“Saat hujan sangat deras dan angin kencang, tebing di belakang rumah itu tiba-tiba longsor dan menimbun seluruh bangunan,” ujar Kayun, Senin (10/11/2025) di lokasi jalan putus.

Hingga saat ini, pihak pemerintah desa masih melakukan pendataan terhadap kerugian dan dampak yang ditimbulkan. Beberapa warga juga ikut membantu proses pembersihan puing dan material longsoran.

Selain longsor yang menimpa rumah warga, akses jalan kabupaten menuju Desa Surusunda juga tertutup material longsor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun Cijeruk, saat hujan lebat masih mengguyur wilayah tersebut.

Tanah Longsor Cilacap

“Kami sudah koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan jalan yang tertutup longsor. Semoga bisa segera ditangani agar mobilitas warga tidak terhambat,” tambah Kayun.

Untuk lalulintas roda dua dan kendaraan roda empat dengan pembatasan tonase sementara, lanjutnya, dialihkan ke jalan altenatif yang merupakan jalan desa.

Pemerintah desa bersama warga kini bergotong royong membersihkan material longsoran sambil menunggu bantuan alat berat dari pemerintah kabupaten.
Kayun juga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan.

“Kami mohon perhatian dari pemerintah daerah agar segera membantu penanganan. Kondisi tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pembersihan material longsor masih terus dilakukan secara manual oleh perangkat desa dan warga, sementara akses jalan kabupaten di Dusun Cijeruk masih tertutup total. (Agus Adi).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments