Friday, October 25, 2024
HomeBERITATiga Dosen UPS Tegal Lakukan Pengabdian Masyarakat Tingkat Internasional untuk Tegakan Tri...

Tiga Dosen UPS Tegal Lakukan Pengabdian Masyarakat Tingkat Internasional untuk Tegakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Penulis: Royan Hidayat., S.T. M.T,.

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal).

Pengabdian masyarakat tingkat internasional telah dilakukan oleh dosen dari Universitas Pancasakti Tegal atau UPS Tegal.

Pengabdian sendiri merupakan salah satu dari “Tri Dharma” perguruan tinggi yang harus dilakukan.

Dalam pelaksanaan pengabdian Masyarakat Tingkat internasional ini, terlibat 3 dosen dari UPS Tegal yang mengikuti kegiatan ini. Ketiga dosen tersebut antara lain Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E., M.M., Ak., CA, Dr. Dewi Indriasi, M.M dan Yuoi Utami, S.E, M.M.

Pelaksanaan dari pengabdian Masyarakat Tingkat internasional ini tidak lepas dari adanya kerja sama antara 2 universitas yang cukup hebat. Universitas yang bekerja sama dengan UPS Tegal yaitu Hatyai university.

Acara pengabdian Masyarakat tingkat internasional ini Bernama IBM Business and CSR Camp 2019.

Kegiatan pengabdian ini telah berlangsung selama 2 hari pada tanggal 6 -7 Oktober tahun 2019.

Kegiatan pengabdian Masyarakat internasional dari dosen UPS Tegal berlangsung di luar negeri untuk menjalin Kerjasama yang baikm tentunya harus ada perjanjian yang jelas.

Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian internasional Universitas Pancasakti Tegal melakukan nota kesepahaman atau MOU dengan salah satu Universitas di Thailand.

Universitas di Thailand yang digandeng untuk melakukan Kerjasama adalah Universitas Hatyai. Hatyai university sendiri terletak di daerah Hat Yai, Songkhla, Thailand dan merupakan universitas swasta pertama di daerah Thailand Selatan.

Perlu kamu tahu bahwa Universitas Hatyai ini sudah berdiri sudah lama tepatnya di tahun 1997. Jika dimasa sekarang tahun 2024, maka universitas Hatyai sudah memiliki umur 27 tahun.

Acara yang berlangsung di negara Thailand ini mengangkat tema farm business camp 2019. Karena mengangkat tentang bisnis yang menyasar para mahasiswa dan juga Masyarakat sekitar di kawasan tersebut.

Fokus kegiatan pengabdian Masyarakat internasional

Terdapat beberapa fokus dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di Thailand ini. Agenda yang ada ini tentunya memiliki dampak yang positif bagi pada penerimanya.

Beberapa fokus kegiatan yang berlangsung di pengabdian Masyarakat internasional antara lain:

1. Memberikan materi kewirausahaan dan community relation service (CSR)
Mengisi materi tentang kewirausahaan dan community relation service (CSR) dengan tujuan Masyarakat sekitar serta dengan bekerja sama dengan bank Klam Wittaya School dan Rak Klong bank school.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan yang dibutuhkan bagi individu dan komunitas untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.

Melalui sesi pelatihan, peserta diajarkan berbagai aspek kewirausahaan, seperti manajemen bisnis, pemasaran, dan pengelolaan keuangan.

Selain itu, CSR menjadi komponen penting dengan fokus pada bagaimana usaha kecil dapat berkontribusi pada pembangunan komunitas.

Kolaborasi dengan Bank Klam Wittaya School dan Rak Klong Bank School memungkinkan akses ke sumber daya tambahan dan dukungan, memastikan bahwa para peserta mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas lokal.

2. Diskusi seru tentang bisnis OTOP
Mengadakan diskusi yang menyenangkan dengan mengangkat pembahasan bisnis OTOP dengan para mahasiswa dari DRIC, universitas Hatyai, siswa bank klam scholl dan Rak Klong bank school. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang konsep OTOP, strategi pemasaran, dan dampak ekonomi lokal, sambil mendorong partisipasi aktif dan ide kreatif dari para peserta.

Para peserta diskusi juga diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait pengembangan produk lokal di komunitas mereka masing-masing. Ini tidak hanya memperkaya pemahaman mereka tentang bisnis OTOP, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan networking.

3. Memberikan arahan tentang start up business dan building canvas business
Memberikan arahan tentang start up business dan building canvas business kepada mahasiswa Universitas Hatyai bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan dalam memulai dan mengembangkan bisnis.

Sesi ini mencakup pengenalan konsep dasar startup, identifikasi peluang pasar, serta pengembangan model bisnis yang efektif menggunakan Business Model Canvas.

Melalui metode ini, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam merancang strategi bisnis yang berkelanjutan.

Diskusi dan latihan langsung ini juga memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan teori ke dalam praktik nyata, mempersiapkan mereka menjadi pengusaha yang kompeten dan inovatif di masa depan.

Dengan melakukan 3 fokus kegiatan tersebut tentunya pengabdian Masyarakat internasional ini memiliki makna yang tersendiri. Diharapkan dari kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang signifikan untuk para elemen yang mengikuti kegiatan pengabdian Masyarakat ini.

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta dan komunitas lokal di Thailand, tetapi juga memperkuat posisi UPS Tegal sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan masyarakat global.

Dengan terus mendorong kolaborasi internasional dan penerapan ilmu pengetahuan dalam konteks praktis, UPS Tegal menegaskan perannya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di panggung global.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments