MenitZone.Com, Jakarta II Jumat, 18 Agustus 2023 seiring heboh dan gencarnya suasana perayaan syukur kemerdekaan RI ke-78 yang dirayakan dengan beraneka cara khas sesuai situasi dan kondisi lingkungannya, para Liners pun penuh antusias dalam semangat kekeluargaan merayakan HUT ke-2 Interliners di lantai 25 AXA Tower-Kuningan City Jakarta Selatan.
Perayaan syukur yang dikemas secara sederhana namun menarik berhiaskan warna warni balon-balon kemeriahan.
Lebih dari 150 Liners penghuni lantai 32 dan 25 gedung itu pun nampak kompak penuh antusias dan bergembira bersama para pendiri dan owners Mahadana.
Selain Stefanus Sutedjo Sulistio, Direktur Marketing yang terkenal dengan jargon pembakar semangatnya “Rising the start! Don’t be Hero yourself…Be a Hero maker!”, hadir pula Direktur Utama PT. Mahadana Asta Berjangka, Wawan Kuswandi didampingi ketiga inisiator Interliners Suvaco Tjandra, Cita Sinaga dan Kartika Yulius .
Suvaco Tjandra, salah seorang inisiator Interliners menjelaskan bahwa Interliners berdiri dibawah naungan PT. Mahadana Asta Berjangka merupakan sebuah wadah yang memberikan informasi khususnya tentang online trading, dimana dengan maraknya perusahaan trading ilegal yang masuk ke Indonesia, dan juga berbagai bentuk penipuan berkedok trading, masyarakat berhak untuk dicerdaskan, masyarakat berhak atas edukasi dan informasi yang valid dan kredibel.
“Interliners mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut lewat konten-konten dalam bentuk gambar, ataupun video yang lucu dan menarik juga edukatif. Sehingga masyarakat juga lebih mudah dalam memahami dan mencerna nya”, terang Ko Vaco.
Sementara Wawan Kuswandi yang mengaku sebagai Dirut sejak awal berdirinya Mahadana pada 2004 dan mulai beroperasi tahun 2005 hingga sekarang, menyatakan cukup bangga karena Mahadana walau terus alami pasang surut namun masih tetap ada pada 10 besar perusahaan pialang di tanah air.
“Puji Tuhan sampai sekarang Mahadana tetap ada pada posisi 10 besar”, ujarnya seraya mengingatkan agar hindari hal-hal yang melanggar hukum namun tetap kompak dan bekerja keras agar dapat menyamai margin seperti di masa Covid 19.
Senada dengan Wawan, Stef pemilik nama lengkap Stefanus Sutedjo Sulistio kembali menekankan perlunya terus dibangun kerjasama demi perbesar margin, bukan kerja bersama-sama karena dunia marketing adalah dunia persaingan. (ben)
