Sunday, October 27, 2024
HomeBERITASektor Konstruksi, Mahfudz: PT WTR Sukses Bantu Bangun Ekonomi Indonesia

Sektor Konstruksi, Mahfudz: PT WTR Sukses Bantu Bangun Ekonomi Indonesia

MenitZone, Depok ][ Anggota DPR RI Dapil Jabar VI Mahfudz Abdurrahman mengelar sosialisasi sektor kontruksi di Serua Green Village, Kota Depok, Senin (31/7/23).

Dalam sambutannya, Mahfudz mengatakan bahwa infrastruktur menjadi penopang peradaban suatu bangsa.

“Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ke khasan kondisi geografis di dalamnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Mahfudz, pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan.

“Upaya ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan,” ucapnya.

Peningkatan konektivitas antar kawasan dan pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah, diantaranya:

1. Mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional.

2. Mendorong pertumbuhan sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Semua langkah itu, tidak lepas dari peran penting nya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor industri.

Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR)

Dalam keterangannya, PT WTR telah sukses membantu membangun ekonomi Indonesia.

Berdiri sejak 19 Juni 2014, PT WTR merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol.

“Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan panjang hingga 1.019 Km,” ungkap Mahfudz.

Dengan membangun ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, menurutnya WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tersebut berada.

“Saat ini WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera,” jelas Mahfudz.

Mahfudz menyebutkan, WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia.

“Hal ini dicapai melalui SDM yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi-inovasi yang di jalankan sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK,” pungkasnya. (rls/red).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments